Kehadiran seribu goresan puisi
adalah cerminan hati,
Bahwa aku masih menyayangi
memberi bukti atas perasaan ini
Salahkah bila aku mencinta
Mempunyai rasa yang terlanjur singgah
Bukankah begitu cerita sayyidah Khodijah
terlebih dulu meminta Rasulullah
tuk mendampingi nya.
Ya Rabb...
Adakah tabir untuk usia
berbanding tua atau muda
bukankah perasaan ini buta
tak dapat bedakan yang mana.
Terikat sajak dalam dilema
bernaung dalam kehidupan bermasa
Terpontang-panting dalam badai cinta
demi pertahankan perasaan yang menggelora
Kapankah perjuangan ini berakhir
menjawab seluruh perasaan getir
mencabut tombak rindu yang bersarang dalam kalbu
meski badai berjanji kan berlalu....,
Namun mengapa cinta selalu begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar